Penerapan Model Pembelajaran Masalah Based Learning

Berikut ini yakni berkas terkena Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning. Download file format .docx Microsoft Word dan PDF.

 Berikut ini yakni berkas terkena Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning

Berikut ini kutipan teks dari isi berkas modul terkena Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning:

Dalam modul Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning ini terdiri dari 2 Kegiatan Pembelajaran yaitu:

Kegiatan Pembelajaran 1 Konsep Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) mengulas ihwal Tujuan, Indikator Pencapaian Kompetensi, Uraian Materi dan Aktivitas Pembelajaran, Latihan, Rangkuman, Umpan Balik dan Tindak Lanjut.

Kegiatan Pembelajaran 2 Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning mengulas Tujuan, Indikator Pencapaian Kompetensi, Uraian Materi dan Aktivitas Pembelajaran, Latihan, Rangkuman, Umpan Balik dan Tindak Lanjut.

Latar Belakang
Menjadi guru di kala modern dengan bermacam-macam perkembangan teknologi (termasuk teknologi informasi dan komunikasi atau TIK) menyerupai kini ini sanggup dikatakan sebagai berkah alasannya banyak kegampangan yang sanggup Anda manfaatkan melalui penerapan TIK untuk pendidikan. Namun ternyata ada sisi lain yang perlu Anda pikirkan lebih lanjut terkena keterkaitan TIK dengan pembelajaran. Peserta didik Anda yakni generasi yang lebih bersahabat dan lebih siap dengan penerapan TIK, maka Anda sebagai guru dituntut untuk bisa mendampingi akseptor didik Anda dalam mencar ilmu dengan TIK. Mau tidak mau, Anda harus mengerti perkembangan zaman termasuk TIK, terutama untuk meminimalisir dampak negatif dari arus perkembangan yang ada.

Di dalam kala modern pula, terjadi pergeseran-pergeseran paradigma pendidikan yang salah satunya yakni perubahan dari teacher centered learning menjadi student centered learning atau pembelajaran yang berpusat pada akseptor didik. Dalam hal ini, akseptor didik bukan spesialuntuk objek pembelajaran tapi harus terlibat secara aktif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sehingga proses pembelajaran tidak spesialuntuk transfer ilmu dari guru ke akseptor didik. Era globalisasi serta perkembangan teknologi TIK sudah menjadikan perubahan-perubahan yang sangat cepat di segala bidang. Batasan wilayah, bahasa dan budaya yang semakin tipis, serta terusan informasi yang semakin praktis menimbulkan ilmu pengetahuan dan keahlian yang diperoleh seseorang menjadi cepat usang. Persaingan yang semakin tajam akhir globalisasi serta kondisi perekonomian yang mengalami banyak kesusahan, terutama di Indonesia, membutuhkan sumber daya insan yang kreatif, mempunyai jiwa enterpreneur serta kepemimpinan. Pendidikan yang menekankan spesialuntuk pada proses transfer ilmu pengetahuan tidak lagi relevan, alasannya spesialuntuk akan menghasilkan sumber daya insan yang menguasai ilmu pengetahuan masa lampau, tanpa sanggup mengadaptasinya dengan kebutuhan masa kini dan masa depan.

melaluiataubersamaini proses pembelajaran yang berpusat pada akseptor didik maka apakah kiprah Anda sebagai guru menjadi semakin sedikit? Ternyata jawabanannya yakni tidak. Tugas dan kiprah Anda sebagai guru di dalam proses pembelajaran spesialuntuk mengalami pergeseran dan perubahan. Anda yakni fasilitator dalam mengaktivasi mencar ilmu akseptor didik. Kehadiran TIK untuk pendidikan seharusnya sanggup memmenolong tugas-tugas Anda sebagai guru. Apalagi ditambah dengan tantangan zaman dan permasalahan yang dihadapi oleh akseptor didik tidak sama dengan yang dihadapi oleh generasi Anda. Maka salah kiprah Anda yakni mempersiapkan akseptor didik untuk siap menghadapi tantangan dan memecahkan permasalahan pada masanya.

Sesuai dengan Permendiknas nomor 16 tahun 2007 ihwal standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru. Secara garis besar permen tersebut meliputi 4 kompetensi inti guru yaitu: kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian, dan profesional. Sebagai guru, Anda harus selalu meningkatkan kompetensi sesuai dengan kebutuhan pendidikan. Perlu dilakukan penyesuaian antara metode pembelajaran yang dilakukan dengan kebutuhan serta permasalahan yang ada sehingga hasil dari proses pembelajaran tersebut efektif dan mempersembahkan dampak yang positiif. Peningkatan kompetensi guru sanggup dilakukan melalui petes atau bimbingan teknis dengan materi petes yang bermacam-macam terkait pembelajaran.

Petes peningkatan kompetensi guru dilakukan secara konvensional melalui petes tatap muka, maupun dengan cara petes dalam jaenteng (daring atau online). Materi dalam petes daring untuk guru tidak spesialuntuk meliputi materi terkena TIK itu sendiri, tapi tetap bermacam-macam termasuk terkena metode pembelajaran. TIK di dalam petes daring dijadikan sebagai masukana dalam petes sehingga ada dua laba yang diperoleh oleh guru akseptor petes yaitu memperoleh materi petes, dan memperoleh peluang untuk memanfaatkan TIK dalam diklat sehingga kompetensi terkait substansi dan kompetensi TIK sanggup berekskalasi.

Pada tahun 2016 ini, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom Kemendikbud) masih tetap menyelenggarakan petes untuk guru secara daring, dengan memperkaya materi petes yang disampaikan. Sesuai dengan kiprah dan fungsi Pustekkom sebagai penanggungjawaban TIK untuk pendidikan nasional, maka materi petes tetap terkait dengan memanfaatkan TIK untuk pembelajaran. Di dalam modul ini, Anda akan mempelajari metode pembelajaran berbasis duduk kasus (problem based learning) dengan unsur memanfaatkan TIK di dalam taktik penerapannya.

Tujuan
Modul ini disusun dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru khususnya guru yang sedang mengikuti jadwal Peningkatan Kompetensi TIK Guru secara Online. Sesudah mempelajari modul ini, diperlukan Anda mempunyai kompentensi sebagai diberikut:
  1. Menjelaskan konsep pembelajaran berbasis masalah
  2. Merancang taktik pembelajaran berbasis duduk kasus di kelas.

Ruang Lingkup
Modul ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning”. Yang menjadi serius pembahasan yakni terkena konsep dan citra umum pembelajaran masa kini yang berpusat pada akseptor didik guna menuntaskan duduk kasus yang dihadapi. Ruang lingkup materi yang akan dibahas di dalam modul ini dibagi ke dalam 2 (dua) Kegiatan Belajar, yaitu (1) Konsep Pembelajaran Berbasis Masalah, dan (2) Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah. melaluiataubersamaini mempelajari modul ini Anda diperlukan mempunyai pemahaman yang sama terkena prinsip terkait pembelajaran berbasis masalah, hukum dan tatacara dalam melaksanakan pembelajaran berbasis masalah.

Teknik Penggunaan Modul
Pertama, Anda dimasukankan untuk mempelajari modul ini secara sedikit demi sedikit dan mandiri, yaitu mulailah dari materi pembelajaran yang disajikan pada Kegiatan Belajar-1.

Kedua, sehabis selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Belajar-1 dan mengerjakan soal-soal tesnya serta sudah yakin memahaminya, barulah Anda diperkenankan untuk mempelajari materi pembelajaran yang disajikan pada Kegiatan Belajar-2. Kerjakanlah tiruana soal tes yang disediakan.

Sesudah Anda berhasil menjawaban soal-soal tes yang tersedia di potongan simpulan Kegiatan Belajar-2 80% benar, maka barulah Anda dikatakan sudah memahami sebagian besar atau keseluruhan materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Belajar-2. Sebagai tindak lanjut dari keberhasilan Anda mengerjakan 80% benar soal-soal tes, Anda didiberikan peluang untuk mengerjakan soal-soal atau Tes Akhir Modul (TAM).

Di dalam modul ini tersedia beberapa soal tes dan hendaknya tiruana soal tes ini Anda kerjakan. melaluiataubersamaini mengerjakan tiruana soal tes yang ada diperlukan Anda akan sanggup menilai sendiri tingkat penguasaan atau pemahaman Anda terhadap materi yang terdapat di dalam modul ini. Keuntungan lainnya dari mengerjakan tiruana soal tes yakni bahwa Anda sanggup mengetahui bagian-bagian mana dari materi yang disajikan di dalam modul ini yang masih belum sepenuhnya Anda pahami.

    Download Modul Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning

    Selengkapnya terkena susunan dan isi berkas modul Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:

    Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning



    Download File:

    Model Pembelajaran Problem Based Learning.pdf
    Model Pembelajaran Problem Based Learning.docx


    Demikian yang bisa kami sampaikan terkena keterangan berkas dan share file modul Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning. Semoga bisa bermanfaa.
    Penerapan Model Pembelajaran Masalah Based Learning Penerapan Model Pembelajaran Masalah Based Learning Reviewed by informasi populer on Desember 01, 2017 Rating: 5
    Diberdayakan oleh Blogger.