Berikut ini ialah berkas Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata Patiseri Jilid 1 2 3. Download file PDF.
Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata Patiseri
Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata Patiseri ini diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008.
Buku teks pelajaran Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata Patiseri ini sudah melalui proses evaluasi oleh Badan Standar Nasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk Sekolah Menengah kejuruan dan sudah ditetapkan memenuhi syarat kelayakan untuk dipakai dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45 Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008.
Buku “Patiseri” sebagai salah satu aktivitas kurikulum sekolah menengah kejuruan bidang Pariwisata, buku ini disusun dalam batas-batas tertentu dengan dimenolong oleh aneka macam pihak dan rekan seprofesi yang tidak sanggup kami sebutkan satu persatu. Pada tempatnyalah apabila kami memberikan terima kasih yang sebesar-besarnya serta doa semoga sejahtera selalu. Demikian pula halnya kepada tiruana pihak hendaknya kami harapkan sanggup mempersembahkan masukan-masukan dan pengarahan berharga bagi kesempurnaan buku ini. Kami berharap semoga buku Patiseri sanggup bermanfaa bagi siswa sekolah menengah kejuruan pada khususnya dan pemerhati Patiseri pada umumnya.
Buku ini ialah buku kejuruan SMK, khususnya Sekolah Menengah kejuruan dengan aktivitas keahlian Patiseri. Penulisan buku ini diperuntukkan bagi siswa dan guru sebagai pedoman dan pegangan mata pelajaran praktek mulai dari kelas 1 hingga dengan kelas 3.
Isi pokok dari buku ini mengacu pada standar kompetensi yang diputuskan untuk siswa Sekolah Menengah kejuruan aktivitas Keahlian Patiseri. Mempelajari wacana ruang lingkup patiseri mulai dari bahan, peralatan, hygiene sanitasi, kesehatan dan keselamatan kerja, penerimaan dan penyimpanan materi makanan, menyajikan makanan, metode mengolah makanan, pengolahan dan penyajian patiseri, serta mengulas wacana faktor-faktor yang menghipnotis keberhasilan dalam mengolah, menyajikan dan menyimpan produk patiseri seperti: cookies, cake, roti, pastry, kuliner ringan anggun Indonesia, puding, frozen dessert dan candy, juga mengulas wacana menghias kue.
Berdasarkan materi yang disajikan pada isi dari buku ini dibutuhkan sanggup mengantarkan pembaca untuk memasuki gerbang wirausaha bidang patiseri. Kebutuhan buku ini sejalan dengan tuntutan kompetensi lulusan Sekolah Menengah kejuruan biar sanggup berwirausaha di bidang boga yang tidak terlepas pula dengan tuntutan dunia perjuangan dan industri. melaluiataubersamaini demikian lulusan Sekolah Menengah kejuruan yang dibutuhkan sanggup masuk dan memenuhi tuntutan pasar kerja ataupun membuka perjuangan sendiri.
Pengolahan dan penyajian kuliner tidak sanggup dipisahkan dari kehidupan. Makanan yang diolah dengan baik, disajikan dengan bentuk yang menarikdanunik akan sanggup menjadikan rangsangan bagi seseorang untuk menikmatinya. Makanan yang enak, belum tentu menarikdanunik perhatian. Oleh alasannya ialah itu timbulnya impian untuk merasakan kuliner sangat dipengaruhi oleh tampilan dari kuliner tersebut.
Kualitas suatu kuliner ditentukan oleh aneka macam faktor, menyerupai bentuk, aroma, rasa, tekstur, warna, penampakan dan kandungan gizinya. Pertama sekali seseorang menentukan makanan, dilampaui oleh panca indera penglihatan. Warna dan penampilan kuliner yang menarikdanunik dan menjadikan selera, ialah daya tarik tersendiri bagi seseorang untuk merasakan kuliner tersebut.
Berbagai ilmu dipelajari untuk sanggup menyajikan kuliner dengan kualitas yang baik. Saat ini pengetahuan dalam pengolahan dan penyajian kuliner tidak spesialuntuk mempelajari bagaimana kuliner itu bisa tersaji dan sanggup dinikmati, tapi juga harus memerlukan sentuhan teknologi dan seni.
”Patiseri” ialah salah satu pengetahuan dalam pengolahan dan penyajian makanan, khususnya mengolah dan menyajikan aneka macam jenis kue. Patiseri berasal dari Bahasa Perancis yaitu ” Pậtisserie” yang artinya kue-kue. melaluiataubersamaini demikian patiseri sanggup diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari wacana seluk beluk kuliner ringan anggun baik kuliner ringan anggun kontinenl, oriental maupun kuliner ringan anggun Indonesia mulai dari persiapan, pengolahan hingga pada penyajiannya. Saat ini patiseri dipelajari sebagai suatu ilmu dan seni dalam mengolah dan menyajikan aneka macam macam kuliner ringan anggun baik kue-kue tradisional maupun modern. Kue sanggup disajikan dalam aneka macam peluang, selain mempersembahkan rasa kenyang, juga kuliner ringan anggun berfungsi sebagai dbuntutasi ataupun hiasan. Sekarang ini mutu dan rasa kuliner ringan anggun sudah jauh tidak sama.
melaluiataubersamaini wawasan yang berkembang, insan menambahkan dan mencampurkan majemuk materi serta aroma, sehingga menjadikan variasi dari patiseri yang begitu luas. Variasi patiseri juga sanggup dibuat dengan aneka macam metode dan metode pengolahan yang tidak sama. Namun variasi tersebut tidak sanggup dipisahkan dari seni dan keindahan.
Pengolahan dan penyajian kuliner ringan anggun banyak dipengaruhi oleh metode pengolahan, materi yang dipakai serta seni dalam menampilkan kuliner ringan anggun membedakan satu jenis kuliner ringan anggun dengan jenis kuliner ringan anggun lainnya. Begitu juga dengan penerapan metode dalam pengolahan. Bahan yang sama dengan metode pengolahan yang tidak sama juga akan mempersembahkan variasi gres pada kue, yang pada kesannya sanggup mempersembahkan ciri khas pada kuliner ringan anggun tertentu. Jenis kuliner ringan anggun yang sama dengan sentuhan seni akan mempersembahkan nuansa tersendiri dalam tampilan sebuah makanan. Tidak terkecuali dengan kue, dbuntutasi dan bentuk dari kuliner ringan anggun yang dibuat dengan seni yang baik, membuat kuliner ringan anggun tersebut mempunyai fungsi yang tidak sama.
Pada pengolahan kuliner secara umum dan produk patiseri khususnya pengetahuan wacana Hygiene dan Sanitasi sangat menentukan kualitas produk. Hygiene dan sanitasi bertujuan untuk kondusif dan juga baka dengan masa simpan yang cukup. Pengolahan kuliner tidak spesialuntuk harus bisa menentukan metode pengolahan yang tepat, tetapi juga harus didukung oleh penerapan hygiene dan sanitasi yang efektif.
Disamping hygiene dan sanitasi yang ialah hal penting dan harus diperhatikan dalam pengolahan makanan, faktor kesehatan dan keselamatan kerja juga tidak kalah penting untuk dipahami, direncanakan dan diterapkan. Hal ini bertujuan biar bersahabat kaitannya dengan keamanan dan kenyamanan tenaga kerja, dengan demikian bersahabat hubungannya dengan kemanusiaan.
Agar produk kuliner terutama kue-kue mempunyai kualitas yang baik dan mempunyai daya simpan yang lama, maka pengetahuan wacana metode pengolahan materi kuliner sangat dibutuhkan. Untuk produk- produk tertentu, cara/metode pengolahan akan tidak sama dengan produk yang lain kerena hal itu ialah ciri dan karakteristik suatu produk.
Selain itu penerimaan dan penyimpanan materi baku juga termasuk hal yang menentukan akan kualitas produk. Pennganan yang tidak baik terhadap materi makanan, akan berakibat kualitas produk hasil olahan tidak baik atau bahkan gagal.
Patiseri terbagi dua, yaitu kue-kue oriental dan kue-kue continental. Kue-kue Indonesia termasuk jenis kuliner ringan anggun oriental, sedangkan yang termasuk kuliner ringan anggun continental adalah, Yeast Products, Breads, Cake and Icings, Cookies, Pastries, Cream, Puding, Frozen Dessert, Candy. Perbedaan kuliner ringan anggun continental dengan kuliner ringan anggun oriental salah satunya terletak pada lemak yang digunakan. Kue kontinental pada umumnya memakai lemak padat seperti, margarine, mentega dan shortening. Kue oriental pada umumnya memakai lemak cair, menyerupai santan dan minyak.
Patiseri dalam penyajiannya sering memakai hiasan. Tujuan pemdiberian hiasan ialah untuk: meningkatkan kualitas kuliner ringan anggun dalam hal penampilan, rasa, rupa dan bentuk, menutup belum sempurnanya pada bentuk fisik yang kurang menarikdanunik, menyatakan ungkapan/ maksud menghias kuliner ringan anggun (ucapan selamat), menjadi sentra perhatian (centre of interest). Dbuntutasi patiseri pada umumnya memakai icing, baik sebagai materi epilog sanggup juga dipakai sebagai materi pelapis dan membuat dbuntutasi lainnya.
Buku teks pelajaran Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata Patiseri ini sudah melalui proses evaluasi oleh Badan Standar Nasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk Sekolah Menengah kejuruan dan sudah ditetapkan memenuhi syarat kelayakan untuk dipakai dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45 Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008.
Buku “Patiseri” sebagai salah satu aktivitas kurikulum sekolah menengah kejuruan bidang Pariwisata, buku ini disusun dalam batas-batas tertentu dengan dimenolong oleh aneka macam pihak dan rekan seprofesi yang tidak sanggup kami sebutkan satu persatu. Pada tempatnyalah apabila kami memberikan terima kasih yang sebesar-besarnya serta doa semoga sejahtera selalu. Demikian pula halnya kepada tiruana pihak hendaknya kami harapkan sanggup mempersembahkan masukan-masukan dan pengarahan berharga bagi kesempurnaan buku ini. Kami berharap semoga buku Patiseri sanggup bermanfaa bagi siswa sekolah menengah kejuruan pada khususnya dan pemerhati Patiseri pada umumnya.
Buku ini ialah buku kejuruan SMK, khususnya Sekolah Menengah kejuruan dengan aktivitas keahlian Patiseri. Penulisan buku ini diperuntukkan bagi siswa dan guru sebagai pedoman dan pegangan mata pelajaran praktek mulai dari kelas 1 hingga dengan kelas 3.
Isi pokok dari buku ini mengacu pada standar kompetensi yang diputuskan untuk siswa Sekolah Menengah kejuruan aktivitas Keahlian Patiseri. Mempelajari wacana ruang lingkup patiseri mulai dari bahan, peralatan, hygiene sanitasi, kesehatan dan keselamatan kerja, penerimaan dan penyimpanan materi makanan, menyajikan makanan, metode mengolah makanan, pengolahan dan penyajian patiseri, serta mengulas wacana faktor-faktor yang menghipnotis keberhasilan dalam mengolah, menyajikan dan menyimpan produk patiseri seperti: cookies, cake, roti, pastry, kuliner ringan anggun Indonesia, puding, frozen dessert dan candy, juga mengulas wacana menghias kue.
Berdasarkan materi yang disajikan pada isi dari buku ini dibutuhkan sanggup mengantarkan pembaca untuk memasuki gerbang wirausaha bidang patiseri. Kebutuhan buku ini sejalan dengan tuntutan kompetensi lulusan Sekolah Menengah kejuruan biar sanggup berwirausaha di bidang boga yang tidak terlepas pula dengan tuntutan dunia perjuangan dan industri. melaluiataubersamaini demikian lulusan Sekolah Menengah kejuruan yang dibutuhkan sanggup masuk dan memenuhi tuntutan pasar kerja ataupun membuka perjuangan sendiri.
Pengolahan dan penyajian kuliner tidak sanggup dipisahkan dari kehidupan. Makanan yang diolah dengan baik, disajikan dengan bentuk yang menarikdanunik akan sanggup menjadikan rangsangan bagi seseorang untuk menikmatinya. Makanan yang enak, belum tentu menarikdanunik perhatian. Oleh alasannya ialah itu timbulnya impian untuk merasakan kuliner sangat dipengaruhi oleh tampilan dari kuliner tersebut.
Kualitas suatu kuliner ditentukan oleh aneka macam faktor, menyerupai bentuk, aroma, rasa, tekstur, warna, penampakan dan kandungan gizinya. Pertama sekali seseorang menentukan makanan, dilampaui oleh panca indera penglihatan. Warna dan penampilan kuliner yang menarikdanunik dan menjadikan selera, ialah daya tarik tersendiri bagi seseorang untuk merasakan kuliner tersebut.
Berbagai ilmu dipelajari untuk sanggup menyajikan kuliner dengan kualitas yang baik. Saat ini pengetahuan dalam pengolahan dan penyajian kuliner tidak spesialuntuk mempelajari bagaimana kuliner itu bisa tersaji dan sanggup dinikmati, tapi juga harus memerlukan sentuhan teknologi dan seni.
”Patiseri” ialah salah satu pengetahuan dalam pengolahan dan penyajian makanan, khususnya mengolah dan menyajikan aneka macam jenis kue. Patiseri berasal dari Bahasa Perancis yaitu ” Pậtisserie” yang artinya kue-kue. melaluiataubersamaini demikian patiseri sanggup diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari wacana seluk beluk kuliner ringan anggun baik kuliner ringan anggun kontinenl, oriental maupun kuliner ringan anggun Indonesia mulai dari persiapan, pengolahan hingga pada penyajiannya. Saat ini patiseri dipelajari sebagai suatu ilmu dan seni dalam mengolah dan menyajikan aneka macam macam kuliner ringan anggun baik kue-kue tradisional maupun modern. Kue sanggup disajikan dalam aneka macam peluang, selain mempersembahkan rasa kenyang, juga kuliner ringan anggun berfungsi sebagai dbuntutasi ataupun hiasan. Sekarang ini mutu dan rasa kuliner ringan anggun sudah jauh tidak sama.
melaluiataubersamaini wawasan yang berkembang, insan menambahkan dan mencampurkan majemuk materi serta aroma, sehingga menjadikan variasi dari patiseri yang begitu luas. Variasi patiseri juga sanggup dibuat dengan aneka macam metode dan metode pengolahan yang tidak sama. Namun variasi tersebut tidak sanggup dipisahkan dari seni dan keindahan.
Pengolahan dan penyajian kuliner ringan anggun banyak dipengaruhi oleh metode pengolahan, materi yang dipakai serta seni dalam menampilkan kuliner ringan anggun membedakan satu jenis kuliner ringan anggun dengan jenis kuliner ringan anggun lainnya. Begitu juga dengan penerapan metode dalam pengolahan. Bahan yang sama dengan metode pengolahan yang tidak sama juga akan mempersembahkan variasi gres pada kue, yang pada kesannya sanggup mempersembahkan ciri khas pada kuliner ringan anggun tertentu. Jenis kuliner ringan anggun yang sama dengan sentuhan seni akan mempersembahkan nuansa tersendiri dalam tampilan sebuah makanan. Tidak terkecuali dengan kue, dbuntutasi dan bentuk dari kuliner ringan anggun yang dibuat dengan seni yang baik, membuat kuliner ringan anggun tersebut mempunyai fungsi yang tidak sama.
Pada pengolahan kuliner secara umum dan produk patiseri khususnya pengetahuan wacana Hygiene dan Sanitasi sangat menentukan kualitas produk. Hygiene dan sanitasi bertujuan untuk kondusif dan juga baka dengan masa simpan yang cukup. Pengolahan kuliner tidak spesialuntuk harus bisa menentukan metode pengolahan yang tepat, tetapi juga harus didukung oleh penerapan hygiene dan sanitasi yang efektif.
Disamping hygiene dan sanitasi yang ialah hal penting dan harus diperhatikan dalam pengolahan makanan, faktor kesehatan dan keselamatan kerja juga tidak kalah penting untuk dipahami, direncanakan dan diterapkan. Hal ini bertujuan biar bersahabat kaitannya dengan keamanan dan kenyamanan tenaga kerja, dengan demikian bersahabat hubungannya dengan kemanusiaan.
Agar produk kuliner terutama kue-kue mempunyai kualitas yang baik dan mempunyai daya simpan yang lama, maka pengetahuan wacana metode pengolahan materi kuliner sangat dibutuhkan. Untuk produk- produk tertentu, cara/metode pengolahan akan tidak sama dengan produk yang lain kerena hal itu ialah ciri dan karakteristik suatu produk.
Selain itu penerimaan dan penyimpanan materi baku juga termasuk hal yang menentukan akan kualitas produk. Pennganan yang tidak baik terhadap materi makanan, akan berakibat kualitas produk hasil olahan tidak baik atau bahkan gagal.
Patiseri terbagi dua, yaitu kue-kue oriental dan kue-kue continental. Kue-kue Indonesia termasuk jenis kuliner ringan anggun oriental, sedangkan yang termasuk kuliner ringan anggun continental adalah, Yeast Products, Breads, Cake and Icings, Cookies, Pastries, Cream, Puding, Frozen Dessert, Candy. Perbedaan kuliner ringan anggun continental dengan kuliner ringan anggun oriental salah satunya terletak pada lemak yang digunakan. Kue kontinental pada umumnya memakai lemak padat seperti, margarine, mentega dan shortening. Kue oriental pada umumnya memakai lemak cair, menyerupai santan dan minyak.
Patiseri dalam penyajiannya sering memakai hiasan. Tujuan pemdiberian hiasan ialah untuk: meningkatkan kualitas kuliner ringan anggun dalam hal penampilan, rasa, rupa dan bentuk, menutup belum sempurnanya pada bentuk fisik yang kurang menarikdanunik, menyatakan ungkapan/ maksud menghias kuliner ringan anggun (ucapan selamat), menjadi sentra perhatian (centre of interest). Dbuntutasi patiseri pada umumnya memakai icing, baik sebagai materi epilog sanggup juga dipakai sebagai materi pelapis dan membuat dbuntutasi lainnya.
Download Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata Patiseri
Selengkapnya terkena susunan dan isi berkas Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata Patiseri ini silahkan lihat preview salah satu buku dan unduh buku lainnya pada link di bawah ini:
Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata Patiseri
Download File:
Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata - Patiseri - Jilid 1.pdf
Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata - Patiseri - Jilid 2.pdf
Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata - Patiseri - Jilid 3.pdf
Sumber: http://psmk.kemdikbud.go.id
Demikian yang bisa kami sampaikan terkena keterangan berkas dan share file Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata Patiseri Semoga bisa bermanfaa.
Demikian yang bisa kami sampaikan terkena keterangan berkas dan share file Buku Sekolah Menengah kejuruan Seni dan Pariwisata Patiseri Semoga bisa bermanfaa.
Buku Smk Seni Dan Pariwisata Patiseri
Reviewed by informasi populer
on
Agustus 06, 2018
Rating:
