Buku Pedoman Evaluasi Pembelajaran Paud

Berikut ini yaitu berkas Buku Pedoman Penilaian Pembelajaran PAUD. Download file format PDF. Buku ini ialah salah satu buku implementasi kurikulum 2013 PAUD, diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal  Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI - Tahun 2015.

 Berikut ini yaitu berkas Buku Pedoman Penilaian Pembelajaran PAUD Buku Pedoman Penilaian Pembelajaran PAUD
Buku Pedoman Penilaian Pembelajaran PAUD

Buku Pedoman Penilaian Pembelajaran PAUD

Berikut ini kutipan teks dari isi berkas Buku Pedoman Penilaian Pembelajaran PAUD:

Pada Buku Pedoman Penilaian Pembelajaran PAUD ini dijelaskan perihal:
  • Apa itu Penilaian?
  • Mengapa perlu dilakukan penilaian?
  • Apa yang dinilai?
  • Kapan melaksanakan evaluasi terhadap anak?
  • Siapa yang melaksanakan evaluasi terhadap anak?
  • Bagaimana melaksanakan proses penilaian?
  • Perhatikan prinsip-prinsip dalam melaksanakan penilaian
  • Lakukan proses pengamatan terhadap anak
  • Di mana menyimpan tiruana data/informasi ihwal anak?
  • Bagaimana cara mengolah data/informasi ihwal anak?
  • Langkah-langkah dalam mengolah data 
  • Kompilasi hasil evaluasi data
  • Mengisi Data ke dalam Penilaian Perkembangan Anak
  • Bagaimana pelaporan perkembangan anak kepada orang tua?
  • Etika Pelaporan
  • Jenis Pelaporan
  • Waktu Pelaporan
  • Bentuk Pelaporan Semester
Apa itu Penilaian?
Penilaian ialah proses pengukuran terhadap hasil dari kegiatan berguru anak. Penilaian kegiatan berguru di PAUD memakai pendekatan evaluasi autentik. Penilaian autentik ialah evaluasi proses dan hasil berguru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan menurut fakta yang sesungguhnya. Penilaian dilakukan secara sistematis, terukur, berkelanjutan, dan menyeluruh yang meliputi beberapa aspek pertumbuhan dan perkembangan yang sudah dicapai oleh anak selama kurun waktu tertentu.

Mengapa perlu dilakukan penilaian?
Dalam keseharian guru bekerja bersama anak. Selain guru memfasilitasi anak, guru juga melaksanakan pengamatan. Guru mengamati hal-hal apa saja yang anak tahu, apa saja yang anak bisa, dan apa saja yang menjadi kebiasaan anak. Harapannya, bahwa setelah guru mengetahui tiga hal tersebut, guru sanggup merancang acara pengembangan pembelajaran sesuai dengan minat, kekuatan, dan kebutuhan anak. Program pengembangan pembelajaran yang disusun dan direncanakan sesuai dengan prinsip-prinsip perkembangan anak akan menstimulasi potensi anak menjadi anak yang kompeten. Anak yang semakin tahu, semakin bisa, dan semakin mempunyai kebiasaan yang baik.

Berbagai informasi ihwal kemajuan anak ini ialah hasil berguru yang perlu disampaikan pada
orang tua. melaluiataubersamaini diperolehnya banyak sekali informasi perihal anak, orang renta dan guru memperoleh citra capaian hasil berguru anak. Capaian ini diukur berdasarkan standar PAUD yang sudah diputuskan secara nasional, yang tertulis di dalam Permendikbud No. 137 tahun 2014 ihwal Standar PAUD dan 146 tahun 2014 ihwal Kurikulum PAUD.

Harapannya, guru dan orang renta sanggup bekerja sama dalam meningkatkan kemampuan-kemampuan yang belum dicapai anak sehingga tumbuh kembang anak berlangsung secara optimal.
Apa yang dinilai?
Lingkup evaluasi meliputi beberapa aspek pertumbuhan dan perkembangan anak. Lingkup evaluasi pertumbuhan meliputi ukuran fisik yang diukur dengan satuan panjang dan berat, contohnya berat tubuh, tinggi badan/panjang badan, dan lingkar kepala. Sementara itu, penilaian perkembangan meliputi beberapa aspek banyak sekali informasi yang berhubungan dengan bertambahnya fungsi psikis anak, yaitu nilai moral dan agama, perkembangan fi sik motorik (gerakan motorik bernafsu dan halus, serta kesehatan fisik), sosial emosional, komunikasi (berbicara dan bahasa), kognitif (pengetahuan), dan seni (kreativitas).

Enam acara pengembangan yang menjadi area evaluasi mengarah pada tercapainya Kompetensi Inti yang menjadi Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak. Silahkan para pembaca mengingat kembali empat kompetensi inti yang ialah pembagian terstruktur mengenai dari kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.

Kapan melaksanakan evaluasi terhadap anak?
Penilaian pada anak dilakukan pada ketika anak melakukan kegiatan. Penilaian sanggup dilakukan dalam berbagai kegiatan anak, semenjak anak hadir, berbaris, mengikuti proses belajar, mencuci tangan, makan bekal, bermain bebas, hingga pulang kembali. Penilaian itu dilakukan secara alami, baik menurut kondisi nyata yang muncul dari sikap anak selama proses berkegiatan maupun hasil dari kegiatan tersebut. Itulah yang disebut evaluasi autentik.

Siapa yang melaksanakan evaluasi terhadap anak?
Penilaian dilakukan oleh guru alasannya yaitu guru mempunyai fungsi sebagai penilai (assessor) selain juga berfungsi sebagai fasilitator dan fungsi-fungsi lainnya.Guru di sini bukan spesialuntuk satu guru, tetapi dapat melibatkan guru lain yang biasa bersama anak dalam keseharian anak belajar. Guru juga sanggup menggali informasi kepada orang renta semoga dapat mengenali sikap anak selama berada di rumah. Informasi ini penting dalam menambah pengetahuan guru ihwal siapa anak itu, dan dapat mempersembahkan informasi yang berharga dalam memaknai perkembangan dan berguru anak. Tidak kalah pentingnya guru melibatkan anak dalam menilai dirinya sendiri. Percakapan guru dengan anak sanggup menggali perihal pemahaman anak terhadap dirinya sendiri.

Bagaimana melaksanakan proses penilaian?
Perhatikan prinsip-prinsip dalam melaksanakan penilaian.
  1. Mendidik; Proses dan hasil evaluasi sanggup dijadikan dasar untuk memotivasi, mengembangkan, dan membina anak semoga tumbuh dan berkembang secara optimal.
  2. Berkesinambungan; Penilaian dilakukan secara terencana, bertahap, dan terus-menerus untuk mendapat citra ihwal pertumbuhan dan perkembangan anak.
  3. Objektif; Penilaian didasarkan pada mekanisme dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai sehingga menggambarkan data atau informasi yang sesungguhnya.
  4. Akuntabel; Penilaian dilaksanakan sesuai dengan mekanisme dan kriteria yang terperinci serta sanggup dipertanggungjawabankan.
  5. Transparan; Penilaian dilaksanakan sesuai dengan mekanisme dan hasil evaluasi sanggup diakses oleh orang renta dan tiruana pemangku kepentingan yang relevan.
  6. Sistematis; Penilaian dilakukan secara teratur dan terprogram sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan memakai banyak sekali instrumen.
  7. Menyeluruh; Penilaian meliputi beberapa aspek tiruana aspek pertumbuhan dan perkembangan anak baik sikap, pengetahuan maupun keterampilan. Penilaian mengakomodasi seluruh keragaman budaya, bahasa, sosial ekonomi, termasuk anak yang berkebutuhan khusus.
  8. Bermakna; Hasil evaluasi mempersembahkan informasi yang bermanfaa bagi anak, orang tua, guru, dan pihak lain yang relevan.
Lakukan proses pengamatan terhadap anak. Saat anak melaksanakan banyak sekali kegiatan, guru sanggup mengamati segala hal yang dilakukan anak ataupun diucapkan anak, termasuk ekspresi wajah, gerakan, dan karya anak.

Dalam melaksanakan pengamatan, guru perlu melaksanakan pencatatan sebagai bukti sekaligus pengingat terhadap segala hal yang diamatinya.

Menetapkan indikator penilaian
Sebelum melaksanakan pembelajaran, guru menciptakan perencanaan pembelajaran sesuai dengan tema yang sudah diputuskan. Masih ingat bukan ihwal Rencana Program Pengembangan Harian (RPPH) yang pernah kita pelajari bersama? Pada RPPH tersebut sudah ditentukan pula rancangan penilaian yang akan dilakukan? Nah, dalam RPPH tersebut memuat indikator pencapaian perkembangan yang akan dijadikan instrumen evaluasi dalam bentuk ceklis. Ceklis sanggup dibentuk per anak dalam satu periode tertentu, atau sanggup pula dibentuk per periode dengan mencatat nama tiruana anak.

Bagaimana cara mengolah data/informasi ihwal anak?
Semua data/informasi ihwal anak yang sudah terkumpul di dalam portofolio perlu diolah untuk dianalisis. Lakukan pengolahan secara berkala.Pengolahan bulanan perlu dilakukan agar guru sanggup melaksanakan evaluasi bulanan. Hasil pengolahan bulanan dijadikan contoh untuk melakukan evaluasi semester. 

Langkah-langkah dalam mengolah data.
  1. Seluruh catatan skala capaian perkembangan harian disatukan menurut indikator dari KD yang sama. Walaupun dalam format ceklis harian indikatornya memuat tema dan materi, untuk dimasukkan ke dalam evaluasi bulanan cukup melihat indikator dari KD yang tercantum dalam format evaluasi perkembangan umum. Apabila dalam indikator yang sama dalam satu KD terdapat perbedaan capaian, capaian perkembangan yang tertinggi dijadikan capaian akhir.
  2. Semua kemampuan anak dianalisis untuk mengetahui capaian kemampuan anak, apakah anak tersebut berada pada kemampuan BB, MB, BSH, atau BSB. 

Di mana menyimpan tiruana data/informasi ihwal anak?
Semua data yang sudah dikumpulkan guru selama mengamati anak, baik berupa ceklis, catatan guakdot dan hasil karya perlu dikumpulkan dalam satu berkas dalam wadah yang ditata rapi. Satu anak mempunyai satu wadah yang sudah didiberi identitas ihwal anak tersebut. Kumpulan data tersebut diurutkan menurut tanggal peristiwa. Kumpulan tiruana informasi tersebut dinamakan portofolio. Format portofolio dapat dikembangkan oleh setiap lembaga. Sampul depan mencakup foto dan identitas anak. Lembar isi mencakup: foto kegiatan anak, catatan guru ihwal kegiatan anak (ditulis saat mengamati anak), dan analisis Kompetensi Dasar.

Bagaimana pelaporan perkembangan anak kepada orang tua?
Pelaporan ialah kegiatan mengomunikasikan dan menerangkan hasil evaluasi ihwal perkembangan anak setelah mengikuti layanan/kegiatan pembelajaran di satuan PAUD. Berikut ini hal hal yang perlu diperhatikan guru ketika akan menulis laporan perkembangan anak. 

Etika Pelaporan
Pelaporan yaitu kegiatan mengomunikasikan hasil evaluasi ihwal tingkat pencapaian perkembangan. Pelaporan berupa deskripsi pertumbuhan fisik dan perkembangan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak. Laporan perkembangan anak didik dibentuk secara tertulis oleh guru. Penyampaian laporan dilakukan secara tatap muka sehingga dimungkinkan adanya kekerabatan dan informasi timbal balik antara pihak forum dengan orang tua. Dalam pelaksanaan kegiatan ini hendaknya kerahasiaan data atau informasi dijaga, artinya bahwa data atau informasi ihwal anak didik spesialuntuk diinformasikan dan dibicarakan dengan orang renta anak didik yang bersangkutan atau tenaga jago dalam rangka bimbingan selanjutnya.

Para orang renta ingin tahu ihwal kondisi perkembangan anaknya tetapi juga mempunyai keterbatasan waktu, oleh alasannya yaitu itu ketika bertemu lebih diseriuskan pada hal-hal diberikut:
  1. Keadaan anak waktu berguru secara fisik, sosial, dan emosional.
  2. Partisipasi anak dalam mengikuti kegiatan di forum PAUD.
  3. Kemampuan/kompetensi yang sudah dan belum dikuasai anak.
  4. Hal-hal yang harus dilakukan orang renta untuk memmenolong dan membuatkan anak lebih lanjut.

Jenis Pelaporan
Pelaporan hasil perkembangan anak sanggup dibedakan menjadi laporan insidental dan laporan berkala.
  1. Pelaporan terjadwal diadaptasi dengan jadwal kalender akademik yang diputuskan satuan PAUD.
  2. Pelaporan secara insidental disampaikan apabila ada hal-hal yang terkait dengan perkembangan anak yang dianggap penting untuk segera dibicarakan bersama dengan orang tua. Laporan insidental sanggup disampaikan secara ekspresi atau dicatat dalam buku penghubung.

Waktu Pelaporan
Pemdiberian laporan sanggup dilakukan dalam jangka waktu tertentu seperti laporan triwulan atau enam bulan (satu semester).

Bentuk Pelaporan Semester
Laporan semester disampaikan dalam bentuk narasi, hasil rangkuman perkembangan anak didik sebagai dampak dari proses berguru selama satu semester.Dalam menyusun ulasan (deskripsi) ditulis dengan kalimat yang efektif/ tidak terlalu rumit dan obyektif sehingga tidak menimbulkan persepsi yang salah bagi orang renta atau bagi yang berkepentingan terhadap laporan perkembangan anak didik. Laporan yang ditulis guru hendaklah dalam kalimat positif, jelas, gampang dipahami, serta memakai tata bahasa dan ejaan yang benar.

Tata cara penulisan laporan
Tata cara dalam penulisan laporan
  1. Menggunakan bahasa yang praktis dipahami, dengan kalimat positif dan santun
  2. Memdiberikan informasi ihwal tingkat pencapaian dan perkembangan hasil berguru anak secara faktual (bersumber pada data autentik, tidak mengada-ada)
  3. Isi laporan menggambarkan kemajuan perkembangan anak yang sudah mencapai BSH dan BSB di setiap indikator pada kompetensi dasar acara pengembangan
  4. Memdiberikan rekomendasi yang sanggup dilakukan orang renta untuk membuatkan kemampuan anak yang indikator perkembangannya masih  dalam BB dan MB
  5. Laporan bersifat personal (individual) yang menggambarkan sikap khusus anak di kelas.

Tips praktis menuliskan narasi pada laporan perkembangan anak
Tips praktis menuliskan narasi di laporan perkembangan anak.
  1. Peganglah kompilasi data anak. Ini ialah input yang utama dalam menuliskan laporan. Apabila simpulan final yaitu BSH dan BSB, masukkanlah indikator-indikatornya ke dalam teks laporan, dalam bahasa narasi yang sanggup dipahami orang tua. Ini ialah kekuatan dan kompetensi anak. Apabila simpulan final yaitu BB dan MB, masukkanlah indikator-indikatornya ke dalam teks laporan, dalam bahasa narasi yang sanggup dipahami orang tua. Ini ialah rekomendasi bagi anak. Harapannya orang renta dan guru memmenolong menstimulasi untuk waktu-waktu yang akan hadir.
  2. Berikan pengantar pada paragraf PENDAHULUAN. Tuliskan hal-hal umum ihwal anak, contohnya kehadiran, dan kepibadian anak).
  3. Tuliskan 6 acara pengembangan (nilai agama & moral, fisik motorik, sosial emosional, bahasa, kognitif dan seni). Dalam tiap acara pengembangan masukkan kompetensi dasar yang sudah didiberikan. Jangan lupa tulis pula indikator-indikator yang muncul dari kompetensi dasar tersebut. Apabila ada fakta-fakta dari catatan guakdot atau hasil karya, masukkanlah untuk menandakan kompetensi anak tersebut. Jika mempunyai foto, lampirkanlah.

    Download Buku Pedoman Penilaian Pembelajaran PAUD

    Selengkapnya terkena susunan dan isi berkas Buku Pedoman Penilaian Pembelajaran PAUD ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:

    Buku Pedoman Penilaian Pembelajaran PAUD



    Download File:
    Buku Pedoman Penilaian Pembelajaran PAUD.pdf

    Demikian yang bisa kami sampaikan terkena keterangan berkas dan share file Buku Pedoman Penilaian Pembelajaran PAUD. Semoga bisa bermanfaa.
    Buku Pedoman Evaluasi Pembelajaran Paud Buku Pedoman Evaluasi Pembelajaran Paud Reviewed by informasi populer on Juni 02, 2018 Rating: 5
    Diberdayakan oleh Blogger.