Panduan Pelaksanaan Fiksi Sma Tahun 2018

Berikut ini ialah berkas Panduan Pelaksanaan FIKSI (Festival Inovasi dan Kewirusahaan Siswa Indonesia) Sekolah Menengan Atas - MA Tahun 2018. Diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengan Atas Direktorat Jenderal DIKDASMEN Kemdikbud. Download file format PDF.

 Berikut ini ialah berkas Panduan Pelaksanaan FIKSI  Panduan Pelaksanaan FIKSI Sekolah Menengan Atas Tahun 2018
Panduan Pelaksanaan FIKSI Sekolah Menengan Atas Tahun 2018

Panduan Pelaksanaan FIKSI Sekolah Menengan Atas Tahun 2018

Berikut ini kutipan teks keterangan dari isi berkas Panduan Pelaksanaan FIKSI Sekolah Menengan Atas Tahun 2018:

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah merintis sebuah acara gres dalam bidang kewirausahaan tingkat Sekolah Menengan Atas yaitu Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI). Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) lahir dari suatu pemikiran mendalam terkena konsep ekonomi kreatif. FIKSI antara lain bertujuan untuk menumbuhkan semangat dan jiwa kewirausahaan para siswa SMA/MA dan mempersembahkan pengetahuan dan training kewirausahaan semoga siswa kelak sanggup memulai dan mengakselerasi wirausaha sosialnya. Tahun 2018 ialah tahun ketiga pelaksanaan FIKSI. Bidang yang dilombakan pada FIKSI 2017 ialah Bidang Boga, Fashion, Craft (Kerajinan), Desain Grafis, Aplikasi dan Game Digital, dan Bidang Lainnya, yaitu Bidang perjuangan yang tidak termasuk dalam 5 bidang perjuangan diatas sanggup diajukan dalam kategori bidang usaha, termasuk diantaranya budidaya, pengolahan dan rekayasa. Dapat berbentuk ide dan acara perjuangan dari lintas sub sektor ekonomi kreatif dengan mengelaborasi basis inovasi, teknologi, media, serta seni dan budaya.

Tema Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia 2018 ialah “THE POWER OF INNOVATIVE SOCIOPRENEURSHIP” (Semangat penemuan kewirausahaan untuk visi kehidupan sosial yang lebih baik). Diharapkan hasil karya para penerima sanggup diarahkan sesuai tema tersebut. Melalui FIKSI, para siswa bukan spesialuntuk dilatih mencari uang dan keuntungan tapi berbicara terkena pembentukan abjad siswa untuk sanggup menantang diri sendiri, berani bermimpi besar, melatih diri sendiri menghadapi kegagalan, membuatkan ide menjadi sebuah inovasi, serta menebarkan kebaikan dengan menyebabkan idenya bermanfaa untuk orang lain. Melalui FIKSI, para calon pengusaha muda tersebut juga berpeluang untuk bertukar ilham dengan para pengusaha yang sudah sukses dan berpeluang untuk memperluas jejaring untuk membuatkan usaha.

Pedoman ini disusun untuk memandu dan menjadi sumber informasi terkena kegiatan FIKSI itu sendiri serta memandu para siswa untuk berpeluang menjadi finalis FIKSI 2018 sesuai kriteria yang diharapkan.

LATAR BELAKANG
Generasi muda selalu menjadi tumpuan keinginan keberlanjutan dan peningkatan taraf hidup masyarakat, alasannya ialah di tangan merekalah masa depan dirancang dan ditentukan. Di masa kini, generasi yang tengah tumbuh berkembang ialah mereka yang termasuk ke dalam angkatan post millennial. Berbeda dengan generasi sebelumnya, para post millennial ini dikenal sebagai orang-orang yang ingin aktif berperan untuk melaksanakan perubahan, dan terus berupaya untuk membuat dunia yang lebih baik. Gambar 1. memperlihatkan denah yang menampilkan karakteristik khusus bagi tiap generasi, di mana Post Millennial disebut sebagai generasi yang adaptif.

Generasi Post-Millennial atau kerap juga disebut Generasi Z, iGeneration, generasi net atau generasi internet, mempunyai karakteristik umum antara lain sebagai diberikut:
a. Fasih Teknologi. Mereka ialah “generasi digital” yang jago dan gandrung akan teknologi informasi dan banyak sekali aplikasi komputer. Mereka sanggup mengakses banyak sekali informasi yang mereka butuhkan secara praktis dan cepat, baik untuk kepentingan pendidikan maupun kepentingan hidup kesehariannya.
b. Peka Sosial. Generasi post millennial sangat intens berkomunikasi dan diberinteraksi dengan tiruana kalangan, khususnya dengan kawan sebaya melalui baik melalui dunia maya (cyberhood) banyak sekali situs jejaring, seperti: FaceBook, Twitter, atau melalui SMS, maupun interaksi eksklusif dengan membuat komunitas- komunitas di dunia faktual (neighborhood) . Baik melalui saluran cyberhood dan neighborhood, generasi post millenial mengekspresikan apa yang dirasakan dan dipikirkannya secara spontan. Mereka juga cenderung toleran dengan perbedaan kultur, mendambakan keadilan dan sangat peduli dengan lingkungan.
c. Multitasking. Mereka terbiasa dengan banyak sekali acara dalam satu waktu yang bersamaan. Mereka bisa membaca, berbicara, menonton, atau mendengarkan musik dalam waktu yang bersamaan. Mereka menginginkan segala sesuatunya sanggup dilakukan dan berjalan serba cepat. Mereka tidak menginginkan hal-hal yang bertele-tele dan berbelit-belit.

Sementara itu, data pertumbuhan populasi memperlihatkan proporsi jumlah penduduk usia produktif dan angkatan muda cenderung mendominasi, sehingga mengindikasi terjadinya “bonus demografi” bagi Indonesia pada tahun 2020-2030, di mana usia angkatan kerja (15-64 tahun) mencapai 70% sementara 30% masuk ke usia tidak produktif, yaitu di bawah 14 tahun dan di atas 65 tahun (Presiden Joko Widodo, kumparan.com 7 Februari yang sangat berharga, alasannya ialah energi dan segala potensinya yang sanggup bermanfaa untuk turut membangun negeri ini. Dari sini terperinci terlihat bahwa SDM ini perlu dibekali dengan asupan pendidikan dan keterampilan yang layak, dan sedapat mungkin memperoleh jalan masuk terhadap banyak sekali peluang untuk berkarya dan berprestasi, untuk mencegah semoga tidakboleh hingga “bonus demografi” ini justru menjadi “bencana demografi” di mana lebih banyak didominasi populasi berusia produktif, namun dengan kualitas rendah yang spesialuntuk akan menjadi beban. Selain meningkatkan kualitas SDM ini, tantangan utama lain ialah menjaga semoga situasi dan kondisi negara selalu dalam suasana kompetitif yang sangat senang bagi generasi muda di seluruh pelosok negeri.

Masih mengusut masa depan; bagiamana kekuatan ekonomi di masa menhadir? “Diproyeksikan enam dari tujuh ekonomi terbesar dunia di tahun 2050 berasal dari negara berkembang yang dipimpin oleh China di puncak, India nomer dua, Indonesia nomor empat,” ungkap Kepala Ekonom PwC John Hawksworth. Data yang memperlihatkan bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke-4 dunia di tahun 2050 ini ialah salah satu motivasi utama dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa ini. Tahun 2050 ialah ketika para siswa penerima acara ini akan berusia di kimasukan 45-50 tahun, usia produktif yang matang, yang pada dikala itu akan memegang tanggung tanggapan penuh terhadap penyelenggaraan, kemajuan, dan keberlangsungan pembangunan. Sehingga acara ini pun turut andil dalam mempersiapkan para pemimpin masa depan ini.

melaluiataubersamaini mengetahui adanya banyak sekali kecenderungan data dan arah masa depan menyerupai yang tersebut di atas, dan dengan menimbang kondisi Indonesia kini, dengan segala potensi dan tantangannya, terperinci terdapat peluang untuk melihat negeri ini sebagai lahan penemuan yang sanggup terus digarap. Indonesia masih sangat memerlukan banyak sekali pemikiran dan solusi bagi bermacam-macam permasalahannya. Dalam skala global, tantangan yang dihadapi oleh seluruh negara di masa menhadir ialah untuk menjawaban Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, atau Sustainable Development Goal (SDG) 2030, yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada pertemuan di Markas PBB di New York, Amerika Serikat, pada tanggal 25 September 2015. SDG 2030 mencakup 17 (tujuh belas) aspek kehidupan, yaitu:
  1. Tanpa kemiskinan: Pengentasan segala bentuk kemiskinan di tiruana tempat.
  2. Tanpa kelaparan: Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi, serta menggalakkan pertanian yang berkelanjutan.
  3. Kehidupan sehat dan sejahtera: Menggalakkan hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk tiruana usia.
  4. Pendidikan berkarakter: Memastikan pendidikan berkarakter yang layak dan inklusif serta mendorong peluang mencar ilmu seumur hidup bagi tiruana orang.
  5. Kesetaraan gender: Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan tiruana perempuan.
  6. Air membersihkan dan sanitasi layak: Menjamin jalan masuk atas air dan sanitasi untuk tiruana.
  7. Energi membersihkan dan terjangkau: Memastikan jalan masuk pada energi yang terjangkau, bisa diandalkan, berkelanjutan dan modern untuk tiruana.
  8. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi: Mempromosikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif, lapangan pekerjaan dan pekerjaan yang layak untuk tiruana. 
  9. Industri, penemuan dan infrastruktur: Membangun infrastruktur kuat, mempromosikan industrialisasi berkelanjutan dan mendorong inovasi.
  10. Berkurangnya kesentidakboleh: Mengurangi kesentidakboleh di dalam dan di antara negara-negara.
  11. Kota dan komunitas berkelanjutan: Membuat perkotaan menjadi inklusif, aman, kuat, dan berkelanjutan.
  12. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawaban: Memastikan rujukan konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.
  13. Penanganan perubahan iklim: Mengambil langkah penting untuk melawan perubahan iklim dan dampaknya.
  14. Ekosistem laut: Pelindungan dan penerapan samudera, bahari dan sumber daya kelautan secara berkelanjutan.
  15. Ekosistem daratan: Mengelola hutan secara berkelanjutan, melawan perubahan lahan menjadi gurun, menghentikan dan merehabilitasi kerusakan lahan, menghentikan kepunahan keguakaragaman hayati.
  16. Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh: Mendorong masyarakat adil, damai, dan inklusif.
  17. Kemitraan untuk mencapai tujuan: Menghidupkan kembali kemitraan global demi pembangunan berkelanjutan.
Belasan tujuan ini sudah menjadi serius program-program pengembangan di banyak sekali kepingan dunia, dan tentunya juga di Indonesia, yang masih sarat dengan banyak sekali isu dan permasalahan faktual dalam belasan bidang tersebut.

Sementara itu, terdapat pula Agenda Ilmu Pengetahuan Indonesia yang tercantum dalam Sains 45, di mana abjad ilmu pengetahuan dimanfaatkan sebagai metode atau alat untuk mencari solusi dari banyak sekali permasalahan kehidupan, sebagai kerangka berpikir yang mengangkat derajat dan kapabilitas manusia, dan sebagai budaya yang mempersembahkan landasan nilai bagi peradaban manusia. Tantangan yang dihadapi oleh tiap negara di dunia selalu mencakup beberapa aspek isu-isu ekonomi, kesentidakboleh, kemiskinan, pengangguran, dan inflasi (Sains 45, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia, 2016).

Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) ini pun sanggup menjadi salah satu acara yang berkontribusi bagi pencapaian SDG 2030. 

Ditambah dengan potensi kekayaan budaya dan tradisi, keragaman sumber daya alam, serta kemajuan teknologi, para siswa dihadapkan dengan peluang yang sangat lebar untuk sanggup mengasah tenggang rasa mereka, sekaligus kreativitas, dan perangai wirausaha. Juga dengan mempertimbangkan segala potensi ekonomi kreatif yang sudah kita miliki, sudah sepantasnya kita manfaatkan potensi tersebut secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa. Sehingga terperinci terlihat bahwa angkatan muda ini, terutama para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), haruslah mempunyai kualitas yang baik, yang akan menjadi pencetus utama dan ujung tombak kegiatan ekonomi di Indonesia.

Tujuan Umum
  1. Membangun semangat dan jiwa kewirausahaan sosial kepada siswa SMA/MA;
  2. Memdiberikan pengetahuan dan training kewirausahaan semoga siswa kelak sanggup memulai dan mengakselerasi wirausaha sosialnya;
  3. Mendorong terbentuknya model praktik pembelajaran kewirausahaan sosial di sekolah menengah;
  4. Menumbuhkan wirausaha-wirausaha muda kreatif dengan wawasan sosial secara berkelanjutan;
  5. Menjadi media sosialisasi hasil karya wirausaha sosial muda kreatif kepada masyarakat;
  6. Aktivasi empati, membangun rasa tanggung jawaban, dan kemandirian sosial hingga dengan ekonomi;
  7. Membiasakan kerjasama tim, membangun jaenteng, dan melihat potensi pasar.

Tujuan Khusus
  1. Melatih siswa SMA/MA untuk menyusun rencana perjuangan yang baik;
  2. Siswa SMA/MA mendapat model praktik pembelajaran kewirausahaan sosial;
  3. Terbentuknya jejaring yang sanggup mendukung kegiatan wirausaha sosial, terutama dalam mempertahankan keberlanjutannya;
  4. Terwujudnya aktivasi empati, membangun rasa tanggung jawaban, dan kemandirian sosial hingga dengan ekonomi;
  5. Terbentuknya kerjasama perjuangan yang baik, membangun jaenteng yang baik;
  6. Terwujudnya keberlanjutan kegiatan perjuangan siswa.

HASIL YANG DIHARAPKAN
  1. Siswa SMA/MA mempunyai semangat dan jiwa kewirausahaan;
  2. Siswa SMA/MA mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang sanggup mengakselerasi kewirausahaannya;
  3. Ide, aspirasi, dan gagasan calon wirausaha muda kreatif sanggup terakomodir;
  4. Siswa SMA/MA mendapat model praktik pembelajaran kewirausahaan;
  5. Terbentuknya jejaring yang sanggup mendukung kegiatan wirausaha, terutama dalam mempertahankan keberlanjutannya.
  6. Terwujudnya Aktivasi empati, membangun rasa tanggung jawaban, dan kemandirian sosial hingga dengan ekonomi.
  7. Terbentuknya kerjasama tim yang baik.
  8. Terlatihnya siswa SMA/MA untuk menyusun rencana perjuangan yang baik.
  9. Terwujudnya keberlanjutan kegiatan perjuangan siswa.
  10. Terbimbingnya siswa dalam mempertahankan keuntungan usaspesialuntuk. 

SASARAN PESERTA
Siswa SMA/MA se-Indonesia yang mempunyai minat dan talenta untuk membuatkan kemampuan wirausaha melalui pembuatan Rencana usaha. Rencana perjuangan disusun secara individual dan atau kelompok, dengan mengatasnamakan SMA/MA daerah siswa sekolah.

PERSYARATAN/ KRITERIA PESERTA
  1. Siswa berkewargguagaraan Indonesia (WNI).
  2. Siswa SMA/MA kelas X dan XI, negeri ataupun swasta (yang sanggup dibuktikan dengan melampirkan identitas diri (copy KTP/SIM/ Paspor/KTM) dan surat pengantar atau surat kiprah dari sekolah), baik perorangan ataupun kelompok, dengan maksimum 2 (dua) siswa dalam satu kelompok.
  3. Rencana perjuangan ialah Usaha Gagasan (Inkubator) dan Rintisan (Akselerasi), yang diajukan harus ialah gagasan sendiri dan atau pengembangan dari ide yang sudah ada yang dikelola sendiri. Rencana perjuangan tersebut belum pernah menang atau mendapat penghargaan di FIKSI.
  4. Finalis dihentikan digantikan oleh siswa lain.
  5. Peserta Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia yang melaksanakan penyusunan Rencana perjuangan secara berkelompok harus berasal dari sekolah yang sama.
  6. Setiap peserta/kelompok spesialuntuk boleh mengajukan 1 (satu) judul Rencana Usaha pada 1 (satu) bidang.
  7. Peserta, produk atau jasa yang sudah memenangkan FIKSI tidak diperkenankan untuk mengikuti kompetensi FIKSI diberikutnya.
  8. Produk dan jasa belum pernah diikutsertakan di lomba sejenis.
  9. Produk atau jasa spesialuntuk boleh didaftarkan pada 1 (satu) bidang lomba dalam FIKSI 2018. Panitia berhak mendiskualifikasi produk atau jasa jika: a. Diragukan Hak Atas Kekayaan Intelektual, b. Sedang dalam sengketa, atau c. Mendapatkan klaim dari pihak lain, d. Tidak terpenuhinya syarat-syarat dan ketentuan yang sudah diputuskan dalam setiap tahapan seleksi FIKSI 2018.
  10. Keputusan Panitia FIKSI 2018 mutlak dan tidak sanggup diganggu gugat.
  11. Pendaftaran dilakukan secara online melalui Portal FIKSI dengan alamat yang akan diinformasikan dalam surat pemdiberitahuan kemudian.

TEMA
Tema Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia 2018 yaitu: “THE POWER OF INNOVATIVE SOCIOPRENEURSHIP” (SEMANGAT INOVASI KEWIRAUSAHAAN UNTUK VISI KEHIDUPAN SOSIAL YANG LEBIH BAIK) 

KATEGORI DAN BIDANG WIRAUSAHA
Kategori Usaha:
  1. Gagasan perjuangan – Wirausaha dalam tahap ide.
  2. Rintisan perjuangan – Wirausaha yang sudah dirintis minimal 6 bulan dan sudah mempunyai produk yang sudah dipasarkan.

Proposal Usaha
a. Jenis Proposal Usaha; Proposal Usaha Gagasan dan Usaha Rintisan
b. Unsur Proposal Usaha; Setiap Proposal Usaha, sebaiknya mengandung unsur: PERNYATAAN NILAI PENTING dari PRODUK/JASA (Value Propositions) Unsur yang menandakan nlai penting/nilai inovatif dari produk/jasa, Merek Usaha, Tag line produk/jasa.

SEGMENTASI KONSUMEN (Consumer Segments) Unsur yang menandakan citra Kustomen

SALURAN PROMOSI (Channels)

Unsur yang menandakan cara mempromosikan dan menawarkan:
a. Cetakan : Brosur, Leaflet, Poster, Mading 
b. Elektronik : Radio dan TV
c. Online (SMS,Website, Sosial Media)
d. Event : Pameran, Bazar, Pekan Raya (Expo)

SUMBER DAYA PENTING (Key Resources)
a. Unsur yang menandakan daerah perjuangan : bisa cyberhood (online), bisa neighborhood (masukana-pramasukana) atau bisa keduanya.
b. Unsur yang menandakan daerah produksi (bila ada)
c. Unsur yang menandakan spesifikasi kebutuhan SDM.

KEGIATAN UTAMA (Key Activities)
Unsur yang menandakan proses persiapan, proses produksi, dan proses pengembangan petes (bila ada) 

JARINGAN USAHA (Relationships)
a. Unsur yang menandakan cara mendapatkan, menjaga atau membuatkan networking usaha
b. Pada Usaha Rintisan wajib menandakan Jaenteng Usaha 6 bulan terakhir.

MITRA UTAMA (Key Partners)
a. Unsur yang menandakan kemitraan untuk sumber bahan, distribusi, daerah penjualan.
b. Pada Usaha Rintisan wajib menandakan Mitra Utama 6 bulan terakhir.

STRUKTUR PEMBIAYAAN (Cost Structure)
a. Unsur yang menandakan Biaya Pembelian/Bahan Pokok, biaya beban perjuangan (penghasilan, over head), biaya pengembangan-penellitian-petes (bila ada), biaya Marketing, dan biaya Distribusi
b. Pada Usaha Rintisan wajib menandakan Struktur Pembiayaan 6 bulan terakhir.

ALUR PEMASUKAN (Revenue Stream)
a. Unsur yang menandakan Strategi BEP, seni administrasi penjualan dan harga , seni administrasi laba-rugi.
b. Pada Usaha Rintisan wajib menandakan Alur Pemasukan 6 bulan terakhir. 

BIDANG WIRAUSAHA
Bidang yang akan dilombakan terdiri dari:
  1. Kerajinan (Craft)
  2. Desain Grafis
  3. Fashion
  4. Pengembangan Aplikasi dan Permainan Digital (Digital Game)
  5. Boga
  6. Bidang Usaha Lainnya

    Download Panduan Pelaksanaan FIKSI Sekolah Menengan Atas Tahun 2018

    Selengkapnya terkena susunan dan isi berkas Panduan Pelaksanaan FIKSI Sekolah Menengan Atas Tahun 2018 ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:

    Panduan Pelaksanaan FIKSI Sekolah Menengan Atas Tahun 2018



    Download File:
    Panduan Pelaksanaan FIKSI Sekolah Menengan Atas - MA Tahun 2018.pdf

    Demikian yang bisa kami sampaikan terkena keterangan berkas dan share file Panduan Pelaksanaan FIKSI Sekolah Menengan Atas Tahun 2018. Semoga bisa bermanfaa.
    Panduan Pelaksanaan Fiksi Sma Tahun 2018 Panduan Pelaksanaan Fiksi Sma Tahun 2018 Reviewed by informasi populer on Maret 11, 2018 Rating: 5
    Diberdayakan oleh Blogger.